Prosedur Sistem
1. Bagian
gudang mengeceek barang melalui kartu persediaan jika barang masih ada bagian
gudang tidak akan mengisi formulir permintaan pembeliaan kepada bagian
pembelian. Jika barang dianggap kurang bagian gudang mengajukan formulir
permintaan pembelian ke bagian pembelian
2. Bagian
pembelian mengirimkan order ke supplier. Jika barang yang dibutuhkan tersedia
di supplier dibuatkan surat jalan dan faktur. Jika tidak, supplier memberikan
konfirmasi ke bagian pembelian bahwa barang tidak tersedia dan bagian pembelian
akan menghubungi supplier lain
3. Bagian
pembelian menerima 2 rangkap faktur dan 1 rangkap surat jalan. Bagian pembelian
mengarsipkan faktur rangkap 1 dan 1 rangkap SJ dan faktur rangkap 2 bersama
barang di berikan ke Bagian gudang
4. Bagian
pembelian membuat laporan penerimaan barang berdasarkan faktur yang diterima
dan menyerahkan laporan rangkap 1 kepada bagian akuntan beserta faktur rangkap
1. Laporan rangkap ke-2 di arsipkan oleh bagian pembelian.
5. Bagian
akuntan mencatat transaksi berdasarkan laporan penerimaan bahan baku dan faktur
yang diiterima dari bagian pembelian dan membuat kartu utang yang menghasilkan
laporan pembelian bahan baku. Laporan ke-1 diserahkan kebagian owner dan
diasrsipkan oleh owner sedangkan laporan rangkpa ke-2 di arsipkan oleh bagian
akuntan.