Masih teringat jelas di dalam fikiran ini, saat-saat dimana aku menginginkan untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang paling tinggi, saat itu aku berfikir aku harus bisa sekolah bagaimanapun caranya, karena dalam hati ini ada keyakinan yang sangat kuat kalau rizki itu datang nya dari Alloh, dan Alloh tidak mungkin diam melihat hambanya yang memiliki keyakinan kuat untuk meneruskan pendidikan.
Akhirnya tiba di suatu saat, dimana saat itu aku berpapasan dengan salah seorang guru, guru itu menawarkan form pendaftaran kuliah gratis sampai S2 di salah satu universitas swasta di Indonesia, saat itu aku berfikir mungkin ini adalah salahsatu jalan dari Alloh untuk aku,tapi saat itu aku tidak langsung menerima tawaran itu, karena aku harus minta ijin terlebih dahulu pada orang tua, akhirnya saat pulang sekolah dengan penuh antusiasnya aku memberitahukan berita gembira itu pada orang tua ku, saat itu orang tua langsung memberi lampu hijau untuk aku mengikuti serangkaian test yang akan aku hadapi untuk masuk ke perguruan tinggi swasta itu.
besok nya aku ke sekolah dengan wajah yang penuh dengan raut kegirangan, aku langsung ke ruangan guru yang menawarkan form itu, aku langsung meminta form nya lalu membaca satu-persatu persyaratan yang harus aku kumpulkan, dalam waktu satu minggu aku berhasil mengumpulkan semua persyaratan nya, tiba saat mengirimkan persyaratan, ternyata jalan nya tidak mulus, saat itu batas pengumpulan persyaratan tinggal 1 hari lagi, dan tidak ada guru yang bisa mengirimkan persyaratan aku ke universitas itu, aku bingung, rasanya tidak karuan, cari pos kilat ternyata tidak ada, waktu tiggal beberapa jam lagi ke batas pengumpulan, tapi lagi-lagi ada jalan, Alloh menunjukan kebesarannya lagi, saat itu ada saudara ku yang mau mengirimkan persyaratan aku ke salah satu pengiriman paket kilat dan Alhamdulillah persyaratan itu akhirnya sampai di kantor pusat Yayasan universitas tersebut.
kurang dari satu minggu pihak kampus sudah mengkonfirmasi kalau persyaratan aku sudah tiba, dan saat itu aku merasa lega, yang aku fikirkan aku bisa lolos atau tidak, tapi aku tidak berharap banyak, karena aku takut nantinya aku terpuruk akan hal yang tidak diinginkan. Setelah menunggu lama, dan sempat menyerah, sampai-sampai mencari universitas lain, akhirnya ada konfirmasi kalauaku lolos, dan akhirnya aku memilih untuk meneruskan beasiswa dibandingkan dengan kuliah di universitas yang baru saja aku daftar.
akhirnya aku bisa memetik hikmah dari ceritaku, bahwa "JIKA KITA YAKIN AKAN MIMPI DAN HARAPAN KITA MAKA ALLOH AKAN MEMUDAHKAN JALAN UNTUK KITA MERAIH MIMPI ITU".
Akhirnya tiba di suatu saat, dimana saat itu aku berpapasan dengan salah seorang guru, guru itu menawarkan form pendaftaran kuliah gratis sampai S2 di salah satu universitas swasta di Indonesia, saat itu aku berfikir mungkin ini adalah salahsatu jalan dari Alloh untuk aku,tapi saat itu aku tidak langsung menerima tawaran itu, karena aku harus minta ijin terlebih dahulu pada orang tua, akhirnya saat pulang sekolah dengan penuh antusiasnya aku memberitahukan berita gembira itu pada orang tua ku, saat itu orang tua langsung memberi lampu hijau untuk aku mengikuti serangkaian test yang akan aku hadapi untuk masuk ke perguruan tinggi swasta itu.
besok nya aku ke sekolah dengan wajah yang penuh dengan raut kegirangan, aku langsung ke ruangan guru yang menawarkan form itu, aku langsung meminta form nya lalu membaca satu-persatu persyaratan yang harus aku kumpulkan, dalam waktu satu minggu aku berhasil mengumpulkan semua persyaratan nya, tiba saat mengirimkan persyaratan, ternyata jalan nya tidak mulus, saat itu batas pengumpulan persyaratan tinggal 1 hari lagi, dan tidak ada guru yang bisa mengirimkan persyaratan aku ke universitas itu, aku bingung, rasanya tidak karuan, cari pos kilat ternyata tidak ada, waktu tiggal beberapa jam lagi ke batas pengumpulan, tapi lagi-lagi ada jalan, Alloh menunjukan kebesarannya lagi, saat itu ada saudara ku yang mau mengirimkan persyaratan aku ke salah satu pengiriman paket kilat dan Alhamdulillah persyaratan itu akhirnya sampai di kantor pusat Yayasan universitas tersebut.
kurang dari satu minggu pihak kampus sudah mengkonfirmasi kalau persyaratan aku sudah tiba, dan saat itu aku merasa lega, yang aku fikirkan aku bisa lolos atau tidak, tapi aku tidak berharap banyak, karena aku takut nantinya aku terpuruk akan hal yang tidak diinginkan. Setelah menunggu lama, dan sempat menyerah, sampai-sampai mencari universitas lain, akhirnya ada konfirmasi kalauaku lolos, dan akhirnya aku memilih untuk meneruskan beasiswa dibandingkan dengan kuliah di universitas yang baru saja aku daftar.
akhirnya aku bisa memetik hikmah dari ceritaku, bahwa "JIKA KITA YAKIN AKAN MIMPI DAN HARAPAN KITA MAKA ALLOH AKAN MEMUDAHKAN JALAN UNTUK KITA MERAIH MIMPI ITU".
No comments:
Post a Comment